Alex Pastoor, Calon “Otak” Timnas Indonesia, Kembali dari Hiatus

Posted on

Berikut adalah profil Alex Pastoor yang dikatakan akan menjadi salah satu asisten pelatih PSSI untuk menghendaki Patrick Kluivert.

Persatuan Sepak Bola Indonesia secara resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih yang menggantikan Shin Tae-yong pada hari Rabu (8/1/2025) sore waktu Indonesia Barat.

Ketua Umum Erick Thohir mengatakan bahwa Patrick Kluivert akan didampingi oleh dua asisten pelatih yaitu Pastoor dan eks gelandang Timnas Belanda, Danny Landzaat.

Anggota Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Arya Sinulingga, mengatakan bahwa Kluivert dan para wakilnya akan bekerja sebagai satu tim.

“Coba lihat. Mengapa di Eropa disebutnya pelatih sebagai manajer? Manajer memiliki pelatih teknis,” ujar Arya di Jakarta pada Selasa (7/1/2025).

Dia didampingi oleh asisten pelatih yang sangat teknik. Komposisi dari dua insan ini dinamakan tim kepelatihan.

Setelahnya, Erick Thohir mengatakan di program ROSI KompasTV bahwa kedua nama tersebut bukan sepenuhnya pilihan Patrick Kluivert. Menurutnya, kesuksesan adalah hasil kerja sama tim.

Erick menghabiskan waktu lama bernostalgia dengan Pastoor ketika menghadiri wawancara.

Berikut ini adalah kontak dari Alex Pastoor yang akan menjadi salah satu asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Belanda:

Profil Alex Pastoor

Pria yang bernama lengkap Alexander Anton Aiko Pastoor adalah seorang manajer dan mantan pemain sepak bola Belanda, dilahirkan pada tanggal 26 Oktober 1966 di kota Amsterdam.

Pengalamannya sebagai pelatih sangat luas, khususnya dalam mengembangkan tim kecil menjadi tim kompetitif, membuatnya menjadi aset penting bagi tim nasional.

Permainan karier Pastoor dimulai pada rentang tahun 1989 hingga 2001. Namanya mulai populer dengan bermain untuk Volendam dan Heerenveen di Liga Belanda, namun karier yang dimaksudkan pada level tersebut terhambat.

Di level pelatihan, ia memulai sebagai manager tim U-19 AZ pada tahun 2001 sebelum bergeser ke tim U-21 Fenerbahçe pada tahun 2005 dan kemudian sebagai manager akademi klub Turki itu.

Ia lalu menjadi asisten manajer Gertjan Verbeek di Heerenveen dari 2006 sampai 2008 sebelum melatih beberapa klub lain seperti Excelsior, NEC Nijmegen, dan Slavia Praha dari 2009 sampai 2014.

Selama periode tersebut, ia mengumpulkan banyak pengalaman, 82 kali bermain dengan Excelsior dan 78 kali dengan NEC. Sedangkan dia hanya bertahan selama setengah musim pada musim 2013-2014 bersama Slavia.

Dia kemudian menjadi asisten manajer singkat bagi Marco van Basten di AZ Alkmaar sebelum menjadi pelatih utama Sparta Rotterdam, SCR Altach (Austria), dan terakhir Almere City.

Di Sparta, ia kehilangan pekerjaannya setelah tim kalah 0-7 dari Feyenoord pada Desember 2017.

Tugas terakhir Pastoor adalah sebagai direktur Almere City di mana ia menghabiskan dua setengah tahun di sana dari Desember 2021 hingga Juni 2024.

Pastor berhasil membawa Almere promosi pada akhir musim terakhirnya, tetapi ia mundur.

Ketika itu, Pastoor mengatakan, “Aku ingin beristirahat beberapa bulan mendatang dan mengeksplorasi bagaimana aku bisa menonton sepak bola secara berbeda.”

pada April 2024.

“Jika memulai sesuatu, saya akan melakukannya dengan dedikasi maksimal. Namun, pada akhirnya sepak bola juga ‘mengamuk” menghantam saya,” ujar pria-origin pria Amsterdam ini.

Sangat memakan energi, tapi ini adalah pekerjaan saya dan aku tidak keberatan.

Tapi saya tidak bisa diam dan ingin menikmati sepakbola dengan cara lebih berbeda jadi saya belum mau pensiun.

Mungkin saya akan bekerja sebagai pelatih kalau ia tidak berkomitmen penuh. Ini sesuai dengan saya.

Saya juga sangat penasaran dengan proyek di level tertinggi yang belum pernah saya alami.

Profil Alex Pastoor


Karier kepelatihan: