Wisata Klaten dan Wonogiri Bergabung dalam Great Sale Solo Raya 2025

Posted on





,


Solo


– Musim liburan sekolah kali ini akan disemarakkan dengan event pesta belanja

Solo Raya Great Sale

2025 yang berlangsung 1-31 Juli 2025. Ajang pesta belanja itu melibatkan para pelaku usaha dari berbagai sektor, termasuk pengelola obyek wisata di kawasan eks-Karesidenan Surakarta.

Pembukaan Solo Raya Great Sale 2025 akan digelar di Kota Solo pada Minggu, 29 Juni 2025 saat car free day (CFD). Adapun tujuh daerah yang berpartisipasi yakni Solo, Sukoharjo, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, dan Boyolali.

Dari Kabupaten

Klaten

yang akan berpartisipasi dalam gelaran Solo Raya Great Sale, salah satunya adalah obyek wisata air Umbul Ponggok.

Manajer Marketing BUMDes Tirta Mandiri Suyantoko mengemukakan pihaknya siap menyemarakkan Solo Raya Great Sale 2025. “Kami akan menawarkan paket wisata termasuk wisata under water (di bawah air), wisata selam di malam hari,” ujar Suyantoko yang juga pengelola wisata Desa Ponggok, Klaten, kepada wartawan, Rabu, 25 Juni 2025.

Wisata

under water

atau bawah air menjadi daya tarik tersendiri di obyek wisata air Umbul Ponggok yang berlokasi di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten ini. Para wisatawan dapat berenang sambil berswafoto di dasar air dengan menggunakan peralatan yang aman dan telah disediakan oleh pengelola wisata.

“Umbul Ponggok ini selain untuk berenang, lebih ke wisata

under water

, seperti

snorkeling

,

diving

, foto-foto di bawah air dan umbul ponggok

walker

yang bisa jalan jalan menggunakan helm khusus, di kedalaman 2 sampai 3 meter,” ungkap dia.

Desa Ponggok juga memiliki obyek wisata air lainnya yaitu Umbul Besuki, Umbul Sigedang, Kapilaler. Untuk wisata air Umbul Besuki, wahana berkemah atau

camping ground

cocok untuk wisatawan yang hobi

camping,

sehingga dapat dipadukan dengan wisata air.

“Kalau Umbul Besuki

outdoor

-nya, nanti akan ada

camping ground

di sana dan sebagainya. Rencananya juga ada paket wisata menginap di Ponggok, malamnya juga bisa

diving night

,” tutur dia.


Umbul Ponggok

tersebut dikelola oleh BUMDes yang mendapat target dari Pemerintah Desa Ponggok mampu mendongkrak pendapatan asli desa (PADes). Setiap tahun, Pemerintah Desa Ponggok memiliki target kunjungan wisatawan. Pada momen Solo Raya Great Sale berlangsung, tingkat kunjungan wisatawan ditargetkan dapat terdongkrak 40 persen.



Weekday

500 hingga 1.000 wisatawan, sementara

weekend

di atas 1.000 wisatawan. Target kami selama event Solo Raya Great Sale tersebut bisa naik 40 persen,” katanya.



Pertunjukan Ketek Ogleng dari Kabupaten Wonogiri siap menyemarakkan pembukaan Solo Raya Great Sale 2025 yang akan dilangsungkan pada 29 Juni 2025. Dokumentasi Kadin Kabupaten Wonogiri.

Kabupaten Wonogiri siap berpartisipasi

Di sisi lain, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Wonogiri, Sugeng Budiono memastikan kesiapan daerah berjulukan Kota Gaplek di ajang Solo Raya Great Sale 2025. Kabupaten itu akan mengirimkan kontingen untuk hadir dalam acara pembukaan pada 29 Juni 2025.

“Kontingen dari Wonogiri sebanyak 100 orang, terdiri dari 50 pelaku UMKM unggulan dengan membawa produk lokal khas Wonogiri, 30 peserta parade batik karnival, 10 personel pertunjukan Ketek Ogleng, dan 10 duta wisata Wonogiri,” kata Sugeng.

Menurutnya, Kabupaten Wonogiri siap tampil beda. Tak hanya membawa produk, tapi juga identitas budaya, potensi wisata, hingga seni pertunjukan khas seperti Ketek Ogleng. Beberapa produk unggulan UMKM Wonogiri yang diboyong dalam Solo Raya Great Sale 2025 antara lain batik khas Wonogiren, mete, aneka olahan ikan, dan produk lainnya.

Solo Raya Great Sale 2025 diproyeksikan menjadi etalase ekonomi dan budaya se-Solo Raya. “Dan Wonogiri tak ingin sekadar jadi penonton. Kehadiran duta wisata dan parade batik karnival juga menjadi bentuk promosi potensi pariwisata dan kearifan lokal,” katanya.