Kebakaran Hebat Melanda Los Angeles,Banyak Artis Hollywood Mengungsi,Paris Hilton dan Ben Affleck

Posted on

Di awal Januari 2025, sebuah sederetan kebakaran dahsyat melanda Los Angeles, California, di Amerika Serikat.

Apa yang akan kamu lakukan?

Angin kencang dengan kecepatan lebih dari 100 mil per jam memperburuk situasi, menyebarkan kebakaran ke berbagai kawasan, termasuk Palisades, Eaton, dan sekitarnya.

Gubernur California, Gavin Newsom, mengumumkan keadaan darurat, memaksa lebih dari 30.000 warga Los Angeles untuk mengungsi.

Paris Hilton Hilang Rumah Mewahnya di Malibu

Api yang melahap wilayah Malibu menghancurkan properti tepi pantai milik Paris Hilton, pewaris hotel berpengaruh.

Rumah mewah seharga USD 8,4 juta (sekitar Rp130 miliar) yang dibeli bersama suaminya, Carter Reum, kini terlihat seperti tanah.

Paris Hilton mengungkapkan perasaan sedihnya di Instagram.

“Saya sangat sedih menonton rumah liburan kami terbakar habis di TV langsung,” tulisnya.

Meski begitu, ia memastikan agar keluarganya selamat dan masih sedang menyiapkan bantuan untuk korban lewat tim 11:11 Media Impact.


Ben Affleck Juga Mengungsi

Ben Affleck menjadi korban kebakaran api di rumahnya. Rumahnya hangus habis, sehingga dia harus melaporkan diri ke rumah mantan istrinya, Jennifer Garner.

Langkah ini diambil untuk keamanan dan kezhargaan mereka dan tiga anak yang dimiliki bersama.

Akibat kebakaran ini, tayangan film terbaru Ben Affleck bersama Jennifer Lopez berjudul Unstoppable juga mengalami penundaan.

Kejadian Kebakaran Menghancurkan Nyawa dan Harta Benda

Per přechatan hutan yang meluas sejak awal minggu yang lalu telah membakar lebih kurang sekitar 1.000 rumah mewah di kawasan Pacific Palisades, kawasan hangat diminati oleh para selebriti Hollywood.

LA Times melaporkan bahwa setidaknya lima orang tewas sudah terdata, sementara puluhan ribu orang lainnya masih bergerak menjadi pengungsi.

Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles, Anthony Marrone, mengatakan bahwa organisasinya kelebihan beban ketika menghadapi kebakaran besar.

Hingga Rabu sore (8/1/2025), api telah membakar hingga 16.000 hektare di Pacific Palisades dan 10.600 hektare di Altadena, utara kota Los Angeles.

Peringatan evakuasi diberlakukan untuk sekitar 70.000 orang.

Sekarang banyak penduduk yang tidak telah mengungsi menderita luka serius, kata Marrone.

Wabah banjir habis, parahnya kebakaran Bandar Los Angeles

Angin kuat membuat api perlahan sekali mengembara, membentuk titik-titik api baru.

Kabut asap hitam menutupi Los Angeles.

Pohon-pohon jatuh dan cabang patah mengganggu akses mobilitas.

Janisse Quinones, eksekutif Departemen Air dan Tenaga Los Angeles, meminta masyarakat untuk menghemat penggunaan air karena disaluran air di Pacific Palisades telah menyusut.

“Kami saat ini memadamkan kebakaran hutan dengan sistem air perkotaan, dan kegiatan itu benar-benar sulit,” katanya.

Saat ratusan rumah bernilai jutaan dolar Amerika Serikat diserap api, kebakaran di Pacific Palisades akan menjadi salah satu kebakaran paling mahal dalam sejarah.

Kejadiaan kebakaran hutan sering terjadi di Amerika Serikat bagian barat dan merupakan bagian dari siklus alam.

Para ilmuwan mengatakan bahwa kebakaran ini adalah bagian dari siklus alam di wilayah barat Amerika Serikat.

Tetapi penyebab perubahan iklim yang dikarenakan manusia membuat tegangan cuaca meningkat, sehingga kebakaran di Los Angeles semakin sering dan lebih dahsyat.

Dengan biaya kerugian mencapai ratusan juta dollar, kebakaran Pacific Palisades diperkirakan akan menjadi kebakaran yang paling mahal di Amerika Serikat.

(Kompas.com/Tribunjateng.com)