Kebakaran Los Angeles Rugikan Rp 923 T, Mengapa Begitu Besar?

Posted on

Kebakaran hutan di bulan ini yang menyerang Los Angeles, California, diperkirakan akan menjadi salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah Amerika Serikat.

termahal di AS.

Kepala Meteorologi AccuWeather, Jonathan Porter, mengatakan kerugian akibat kebakaran Los Angeles diperkirakan mencapai 52-57 miliar dollar AS, atau sekitar Rupiah 842 triliun-Rupiah 923 triliun.

, Kamis (9/1/2025).



Wilayah dengan tingkat kerusakan paling parah


Kamis, pejabat mengatakan, lebih dari 9.000 rumah, tempat usaha, dan bangunan lain rusak atau hancur akibat kebakaran besar di Los Angeles.

Para pejabat membuat evaluasi tersebut dengan menggunakan teknologi monitoring udara oleh infra merah dan menyebut angka itu baru sebagai angka dasar.

Dengan istilah lain, masih ada kemungkinan jumlah bangunan yang rusak atau hancur dapat meningkat.

Perlu dijadikan catatan bahwa angka tersebut seharusnya menempatkan musibah kebakaran kali ini sebagai salah satu yang paling parah dalam sejarah Los Angeles dalam hal kerusakan properti.

Beberapa kerugian terparah telah dilaporkan terjadi di Santa Monica dan Malibu. Nilai rata-rata rumah di sana melebihi 2 juta dollar AS atau setara dengan sekitar Rp 31 miliar.

“Jika sejumlah besar bangunan tambahan terbakar dalam beberapa hari mendatang, ini mungkin akan menjadi kebakaran hutan terburuk dalam sejarah California modern berdasarkan jumlah bangunan yang terbakar dan kerugian ekonomi,” kata Porter.

Sebagai rumah bagi hampir 10 juta orang, County Los Angeles adalah daerah terpadat di Amerika Serikat dan memiliki aset properti bernilai lebih dari 2 triliun dollar AS atau sekitar Rp 32.404 triliun.

Petugas pemadam kebakaran Los Angeles mengatakan, ribuan rumah tampaknya telah rusak serius atau dihancurkan akibat kebakaran yang terjadi di Pacific Palisades.

Beberapa bintang terkenal di Hollywood, seperti Billy Crystal, Mandy Moore, dan Paris Hilton di antara yang kehilangan rumah mereka.

“Patah hati tak terkatakan,” tulis Paris Hilton dalam sebuah pos update di Instagram tentang sebuah klip berita.

“Duduk bersama keluarga saya, menonton berita, dan melihat rumah kami di Malibu hangus terbakar lewat siaran langsung TV itu adalah sesuatu yang tidak boleh dialami oleh siapa pun,” tambah dia.

Bencana di AS paling sering disebabkan oleh badai

Sepertinya benar, karena kerusakan terkait kebakaran Los Angeles diperkirakan Rp 52 miliar dolar AS, sehingga menjadi salah satu bencana “terbesar” dalam sejarah AS, kebanyakan disebabkan oleh badai.

Badai Katrina merupakan bencana alam di AS yang menimbulkan kerusakan pada tingkat tertinggi.

National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) memperkirakan kerusakan akibat badai tersebut sebesar 200 miliar dollar AS, atau sekitar 3,241 triliun Rupiah.

Selain AccuWeather, analis Jimmy Bhullar dari JPMorgan juga memperkirakan bahwa total kerugian ekonomi yang disebabkan oleh kebakaran di LA dapat mencapai hampir 50 miliar dolar AS atau sekitar 810 triliun.

Jumlah tersebut mencakup kerugian yang diasuransikan di atas $20 miliar AS atau sekitar Rp324 triliun.

“Jumlah itu bahkan akan lebih besar lagi jika kebakaran tidak dapat dikendalikan,” katanya Bharat Bhullar.

Kerusakan tersebut akan menjadikan kebakaran hutan di wilayah Los Angeles sebagai kebakaran hutan termahal dalam sejarah Amerika Serikat.

Tetapi karena kebakaran terus terjadi di sekitar wilayah Los Angeles, kemungkinan besar kerugian akan semakin memburuk dalam beberapa hari ke depan.

Setidaknya 180.000 orang telah diperintahkan untuk melakukan evakuasi dan lima orang telah meninggal dunia pada Kamis pagi.