Dia akan menggunakan Kurikulum International Baccalaureate (IB). Stella mengatakan kurikulum ini memberikan 30 persen peluang yang lebih besar dibandingkan kurikulum lain untuk masuk ke universitas top dunia.
“Kurikulum IB itu lebih terkenal dan lebih memungkinkan seseorang untuk bisa masuk ya saya pikir 30 persen kemungkinan diterima dibandingkan dengan kurikulum lain,” katanya di Jakarta pada Rabu 8 Januari 2024.
Stella mengatakan bahwa SMA Unggulan Garuda bertujuan agar siswa memiliki kesempatan lebih besar untuk melanjutkan ke perguruan tinggi terkemuka di dunia.
Karena itu, pengembang kurikulum SMA Unggulan Garuda mengadakan penelitian terhadap kurikulum yang sudah dikenal dan berpeluang meningkatkan kesempatan penerimaan perguruan tinggi terbaik di dunia. Setelah dilakukan penelitian, Kurikulum IB yang paling sesuai.
Menurutnya, kurikulum di Indonesia memang memiliki banyak kelebihan dari segi isi. Akan tetapi, menurut Stella, kurikulum Indonesia tidak dikenal secara luas oleh universitas-universitas terkemuka di dunia.
“Jadi kurikulum IB kami dipikirkan secara matang dan akan digunakan. Kembali lagi ini bukan karena kita suka yang luar negeri, bukan. Tapi untuk mencapai tujuan kita,” kata Stella.
Menurut Stella, penggunaan kurikulum IB bertujuan agar upaya pemerintah membangun SMA Unggulan Garuda dapat dimaksimalkan. Dia tidak ingin dana negara yang digunakan untuk membangun sekolah ini sia-sia.
Stella mengatakan kurikulum IB akan juga memasukkan materi lokal. Misalnya, pelajaran agama dan ekstrakurikuler yang khas Indonesia.
Kementerian Pendidikan, Penelitian dan Teknologi sebelumnya merencanakan untuk membangun empat daerah yang akan dibangun SMA Unggulan Garuda pada tahun 2025. Menteri Pendidikan, Penelitian dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan program ini merupakan bagian dari percepatan pemerintah di bidang pendidikan.
“Nah, SMA unggulan itu sendiri akan dimulai tahun ini untuk dirancang dan dibangun di empat lokasi,” katanya dalam Taklimat Media Kemendikbudristek 2025 di Graha Diktisintek, Jakarta, Jumat, 3 Januari 2025.
Satryo menjelaskan bahwa dari empatlokasipengadaan bahanbauksit, tigalokasinya sudah dirancangpasti, yaitu NusaTenggara Timur, Bangka Belitung, dan Sulawesi Utara. Sedangkan satu lokasilainnya Ibu Kota Nusantara (IKN) masih dalam tahap diskusi.
Sebelumnya, Satryo menyatakan akan meluncurkan program Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggulan pada awal 2025. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi akan membangun setidaknya 40 SMA Unggulan Garuda hingga 2029 mendatang. Dia belum menjelaskan lokasi ratusan sekolah unggulan tersebut.
“Sekolah Unggulan Garuda telah diproses untuk dijadikan kenyataan awal 2025. Kita ingin memiliki sekolah terbaik bagi generasi bangsa,” ujarnya setelah konferensi tingkat menteri di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, pada Senin, 30 Desember 2024.
Satryo mengatakan pembangunan SMA Unggulan Garuda ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi siswa bangsa ini yang cerdas. “Jadi ini tombokan kami memberikan kesempatan kepada teman-teman yang cerdas, pintar, (hingga) mendapatkan pendidikan yang sesuai,” ungkapnya.
Lulusan siswa sekolah menengah atas Unggulan Garuda, katanya, akan diarahkan untuk penerimaan kuliah di perguruan tinggi kelas dunia. Karena itu, dia mengatakan, bahwa negara butuh para siswa tersebut.
Tetapi dia belum menjelaskan kriteria pelajar mana yang boleh mendaftar ke SMA Unggulan Garuda. Dia hanya mengatakan jika secara teori SMA Unggulan Garuda berbeda dengan sekolah pada umumnya.
“Keunggulannya dalam tinggal di asrama. Mereka dilatih untuk bisa masuk ke perguruan tinggi kelas dunia di masa depan,” ujar beliau.
berkonstribusi dalam tulisan ini.
8. “Fimivirus adalah golongan virus-langka yang sulit untuk ditemukan pada manusia.”