5 Kebiasaan Buruk Bikin Masa Tua Sakit-Sakitan

Posted on

tubuh.

Sayangnya, banyak dari anak muda tanpa sengaja terus melakukan kebiasaan tercela yang menyebabkan gangguan kesehatan pada usia lanjut.

Gangguan sendi dan kondisi lainnya.

Saat berlalu waktu, hal-hal kecil yang tampak remeh ini bisa memberikan potensi dampak besar, membuat usia lanjut Anda dipenuhi dengan keluhan sakit-sakit. Penting untuk memulai gaya hidup yang lebih teratur, sehingga tubuh dapat berregenerasi dengan baik dan menghindari penyakit di masa yang akan datang.

Perhatikan lima kebiasaan buruk yang dapat membuat seseorang lebih rentan mengalami berbagai masalah kesehatan di masa tua:

1. Kurang Berolahraga

Habit malas bergerak atau kurang berolahraga dapat mempercepat penuaan dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung. Aktivitas fisik yang teratur sangat penting untuk menjaga kekuatan otot, kesehatan jantung, dan fleksibilitas sendi untuk usia lanjut.

Luangkan waktu 30-60 menit sehari untuk beraktivitas fisik, olahraga ini dapat membuat Anda mengeluarkan keringat dan menjadi cara alami untuk membersihkan tubuh.

Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit dissert seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan garam dalam jangka panjang dapat menyebabkan kondisi seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan obesitas. Kurangnya asupan buah dan sayuran juga dapat memburukkan kesehatan.

Diet seimbang dan nutrisi yang cukup sangat penting untuk memencegah penyakit degeneratif. Lakukan kontrol makanan pada produk makanan siap saji untuk menghindari kelebihan kandungan gula, garam, dan lemak.

3. Merokok dan Alkohol

Merokok telah lama dikaitkan dengan berbagai penyakit serius, termasuk menjadi faktor utama penyakit kanker, penyakit paru-paru, dan gangguan jantung. Efek dari merokok bisa bertahan dan memperparah kesehatan bahkan setelah kebiasaan ini dihentikan, sehingga sangat berisiko di masa tua. Merokok juga dikaitkan dengan risiko penyakit demensia 30 hingga 40 persen lebih tinggi.

Sedangkan alkohol memiliki dampak negatif yang signifikan pada memori, dan beberapa penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa alkohol bahkan dapat mempercepat proses penuaan dengan efektif. Tidak hanya itu, konsumsi alkohol dikatakan dapat meningkatkan risiko terkena kanker.

“Alkohol apa pun meningkatkan risiko kanker dan penyakit lainnya,” tutur Jean-Pierre Raufman, MD, kepala gastroenterologi di University of Maryland Medical System di Baltimore.

4. Kurang Tidur

Tidur yang buruk secara konsisten dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti hipertensi, gangguan metabolisme, dan penurunan fungsi kognitif. Padahal tidur yang cukup sebelum jam 11 lebih baik membantu proses regenerasi tubuh dan menjaga keseimbangan hormon yang penting untuk kesehatan jangka panjang.

Tidur kurang juga meningkatkan risiko diabetes tipe 2, meskipun semakin bertambahnya usia, kebiasaan tidur selama 7 jam menjadi hal yang sulit dicapai. Konsultasikan waktu tidur Anda kepada dokter, dan hindari menggunakan obat tidur secara sembarangan.

5. Stres Kronis

Stres yang tidak/atuanikelola bisa menjadikan penyakit seperti hipertensi, gangagu jantung, dan gangagu otoentas. Stres juga bisa menyebabkan perbaikan pada usia jalanantan dan dipengaruhi pada kesehatan bendaloton. Teknik lembaraintyas dan manajemen stres, seperti mediasi atau olah aafturan, bisa dapatnya perblemsaikan konsekhutnya.