Tagar Patrick Kluivert Out dari Timnas Indonesia Menggema, Ketum PSSI Beri Tanggapan

Posted on


BOLASPORT.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya mengatakan pendapatnya tentang kepergian istilah pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, meski baru diumumkan.

PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia untuk menggantikan posisi Shin Tae-yong, pada Rabu (8 Januari 2025).

Namun, setelah pengumuman Patrick Kluivert sebagai pelatih baru langsung banyak mendapat sambutan kritik dari netizen dan juga munculnya tagar #KluivertOut.

PSSI memang telah menghapus Shin Tae-yong dari jabatannya pada Senin (6/1/2025).

Setelah peristiwa pemecatan itu memang ada berbagai tanggapan terkait sepak bola dari para penonton di Indonesia.

Akan tetapi, reaksi keras dari masyarakat online jadi makin gila setelah nama Patrick Kluivert diumumkan sebagai pelatih tim nasional Indonesia.

Berliku-liku netizen yang langsung menggunakan hashtag Kluivert out, padahal dia belum juga datang ke Indonesia.

Atasannya baru saja diumumkan melalui website resmi PSSI dan media sosial Timnas Indonesia.

Komentar yang dikirimkan di Instagram Timnas Indonesia bahkan sering menyinggung.

Ini karena video itu menampilkan kompilasi Kluivert ini adalah bagian dari video saat dia masih bermain.

Padahal, ia dimintakan untuk menjadi pelatih, tetapi gred yang dia tampilkan bukannya saat melatih di samping lapangan.

Namun, justru video ketika mantan pemain Belanda itu bermain di klub seperti Barcelona dan lainnya.

Erick Thohir saat membagikan wawancara dengan Rosi di Kompas TV juga menerima pertanyaan tentang isu tagar di media sosial.

Padahal Patrick Kluivert belum tiba, tetapi sudah muncul hashtag #KluivertOut.

Bupati nomor satu di PSSI memberi jawaban bahwa pelatih Patrick Kluivert ini harus diberi kesempatan.

Menurutnya, PSSI telah mengambil keputusan untuk membawa pelatih berusia 48 tahun tersebut menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Maka dia berharap semua pihak bisa memberinya kesempatan agar pelatihnya bisa membuktikan.

“Tapi harus diberi kesempatan, karena ini adalah pilihan yang sudah kami ambil,” kata Erick Thohir dalam wawancara dengan Rosi di KompasTV, Kamis (9/1/2025).

“Dan kita coba dengan evaluasi yang baik,” tandasnya.

Sementara mengenai tagar out, Erick menyatakan bahwa sepak bola di Indonesia tidak sehat.

Justru karena pembuktian yang tidak tertandingi di bawah tuan rumah ASEAN Cup 2024 Desember yang lalu oleh Timnas Indonesia.

Dia juga viral di X, dan hashtag #ErickThohirOut juga naik.

Selain itu, seorang pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN mencontohkan saat coach Justin yang mengaku tak akan membahas tentang Shin Tae-yong lagi seusai ada akun yang memperingatinya.

Situasi ini membuat Erick menilai bahwa sepak bola Indonesia tidak sehat.

Oleh karena itu, ia menekankan agar semua fokus pada masa depan dan memberikan kepercayaan kepada pelatih baru ini.

“Erick Out kemarin, setelah Piala AFF saya juga kerap binggung diri sendiri,” kata Erick Thohir.

Sepak bola kita tidak sehat, mengapa? Pelatih Justin yang saya pikir profesionnal, yang saya pikir pro Shin Tae-yong, ketika diujung ada kritik ini keluar di depan personel setelah pertandingan selesai. Ada kritik ini dihebohkan sampai ke dirinya rumahnya.

Kata-kata lucu itu datang dengan spontan, tapi ada yang rencanakan sebelumnya, tidak bisa aku mengatakannya dengan leluasa (buzzer).

Dan kita juga beberapa orang media dan kita tahu cara berpolitik ini, dan kita punya fisik atau perasaan intuitif sendiri.

“Tapi saya tidak mau, terus buka-buka seperti itu saja.”

Dalam kesempatan ini, Erick Thohir meminta agar penggemar bola sepak Indonesia bisa terus mendukung masa depan Timnas Indonesia.

Ia memohon agar siapa pun tidak memecah belah pemain-pemain tersebut.

Dia selalu berharap semua bisa menatap masa depan dan melupakan masa lalu, dengan harapan Timnas Indonesia bisa lebih baik.

Maksudnya, langkah yang diambil PSSI ini juga untuk tim nasional Indonesia di masa depan.

“Dimana kita sudah pergi, itu sedang jauh di balik kami,” kata Erick.

Saya hanya ingin menambahkan, yuk saja penonton sepak bola Indonesia melihat hal ini secara proporsional.

Janganlah sekarang ini ada gerakan menghancurkan tim nasional, ini adalah pasukan kita nanti.

“Dipecah menjadi dua bagi komunitas Indonesia di luar negeri dan pemain asal Indonesia, mereka yang disini kita ikuti dan mereka yang tidak, tidak usah. Mereka sudah menjadi warga Indonesia setia.”

Saat itu, mereka ditanya tentang catatan kepelatihan Kluivert yang tidak terlalu baik.

Penglatih Mayor Erick mengatakan bahwa banyak atlet yang awalnya tidak begitu mendapatkan perhatian.

Tetapi pelatih seperti Zinedine Zidane juga sukses bersama Real Madrid.

Maka itu, ia menekankan agar semua pihak memberi kesempatan Paduan suara Kluivert.

“Banyak pelatih yang sukses tidak ada catatan kesuksesan yang bagus, seperti Zinedine Zidane, bekas pemain legenda yang sukses di Real Madrid, memberiku kesempatan seperti itu,” ujarnya Erick.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *