Erick Thohir Akui Nyaris Pilih Pelatih Italia untuk Timnas Indonesia, 15 Kandidat Diseleksi Sebelum Pilihan Jatuh ke Patrick Kluivert

Posted on


BOLASPORT.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengakui hampir memilih pelatih asal Italia sebelum akhirnya menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih tim nasional Indonesia.

Saya tidak bisa membantu dengan permintaan tersebut. Mengapa?

Ketua Umum PSSI yang juga Menteri BUMN menjelaskan bagaimana ia memilih tim pelatih untuk tim nasional sepak bola Indonesia.

Ia mengakui memiliki 15 kandidat pelatih untuk menjadi direktur tim nasional Indonesia.

Dalam perjalanannya, 15 kandidat dipilih menjadi 5 kandidat, kemudian 3 pelatih muncul dan diseleksi melalui wawancara.

“Tidak. Tadi, saya punyai jabatan lain di negara,” kata Erick Thohir dalam program ROSI di Kompas TV.

Saya perlu memiliki izin keluar (exit permit) ketika bersiap untuk pergi keluar negeri.

Izin keluar hanya diberikan pada waktu-waktu tertentu.

Ketika kami sortir, anak-anak sepertinya tidak bisa mengerti apabila wawancara dilakukan dengan cara video.

“Saya sempatkan ke sana untuk wawancara. Kebetulan pintunya dengan berbagai kompleksitas itu,” tambahnya.

Erick juga mengakui bahwa selama itu dia sempat mempertimbangkan untuk merekrut pelatih asal Italia yang juga memiliki sesuai secara pemikiran.

Tapi Erick mempertimbangkan lebih jauh lagi dan akhirnya tidak jadi menunjuk pelatih asal Italia tersebut.

Inilah ini yang menurut Erick sempat menjadi heboh di kalangan media Italia.

Memang pada akhir tahun 2024 sebelumnya, Media Italia Tuttosport baru saja mengulas informasi bahwa Erick Thohir tengah mencari pelatih Eropa untuk timnas Indonesia.

“Mungkin karena saya pernah interview pelatih Italia, penilaiannya cocok, saya pribadi,” kata Erick Thohir.

Aku cuma menyangka-pikir bahwa Italia-Belanda salah lagi.

Semua ini merupakan kebanyakan kompleksitas yang harus kita hitung dengan benar-benar.

Poinnya saya ini sudah punya rencana yang baik, tetapi pelaksanaannya harus juga baik.

“Tentu ada proses seleksi dari 15, kami dapatkan lima orang, lalu mereka wykes 3 orang. Kami juga pilih apakah asisten kami akan terlihat seperti apa,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Erick Thohir juga meminta masyarakat mendukung sesungguhnya untuk Patrick Kluivert.

Pasalnya sejauh ini, lebih banyak sambutan negatif dari publik terhadap Kluivert.

Erick memberikan contoh orang Zinedine Zidane, yang sebelumnya tidak punya riwayat sebagai pelatih top tapi sukses menjadi pelatih Real Madrid.

“Masih banyak pelatih sukses yang tidak punya jejak yang memadai sehingga mereka sukses,” tutur Erick Thohir.

Zidane, bekas pemain legenda, sukses di Real Madrid.

Berikan kesempatan dan waktu kita sesuai dengan rencana kami agar dapat membentuk tim.

Bayangkan jika suatu saat nanti bukan saja seorang pramugari atau seorang pendakwatudu pemain tim nasional dapat membuat pers rekrutmen menggunakan media sosial menjadi gelap.

“Ini penting. Kami sungguh-sungguh ingin menjaga ambisi dan tim nasional kita bukan seperti tahun sebelumnya,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *