Sekitar akhir tahun 1990an hingga awal tahun 2000an, invasi film dan serial dari luar negeri tidak semasif seperti saat ini.
Karena itu karakter film atau serial lokal mendapat banyak peminat saat itu. Termasuk juga karakter-karakter superhero di masa itu.
Jika remaja saat ini lebih akrab dengan superhero Marvel seperti Spiderman, Thor, Kapten Amerika, Iron Man, Ant Man, dan lain-lain.
Atau superhero DC seperti Superman, Batman, Black Adam, Wonder Woman, dan lain-lain.
Tapi para remaja di era tahun akhir 1990-an hingga 2000-an mungkin lebih familiar dengan superhero lokal.
Pada saat itu, datangnya serial asing tidak sebanyak saat ini.
Pertama-tama premise masih sama dengan penonton domestik yang menggunakan DVD; karena sarana distribusi yang lebih terbatas, mungkin melalui media televisi, kabel, CD (compact disc) atau bioskop.
Hingga tidak banyak karakter-karakter pahlawan super asing yang dikenal dan melekat pada remajacloak itu.
Itulah yang membuat industri televisi lokal cukup signifikan membuat serial atau sinetron dengan tema yang beragam, hingga superhero.
Merekalah superhero lokal apa saja yang pernah populer pada saat itu?
1. Panji Manusia Millenium
Drama ini berjudul “Panji Manusia Millennium” juga dikenal dalam kisah “Rendang Seqareh”
Panji Manusia Milenium bercerita tentang seorang pemuda baik yang mengelola sebuah Panti Asuhan.
Pemuda tersebut bernama Panji (Primus Yustisio) yang akhirnya menjadi seorang pemuda super berkat hasil penemuan seorang pakar atau profesor.
Panji kemudian tak hanya menjadi pahlawan di panti asuhannya, bahkan sebagai pahlawan bagi masyarakat dan menghapus kejahatan.
Sinetron ini ditayangkan di MediaCorp TV12 dan kini dapat disaksikan di YouTube.
2. Saras 008
Seorang superhero perempuan yang memiliki bentuk mirip kucing ini sangat populer pada masanya.
Karaker perempuan pahlawan super pada masa itu sangat sedikit, sehingga karakter Saras 008 sangat populer.
Saras 008 adalah sebuah serial televisi petit bersudut pandang pahlawan super yang ditayangkan dari tahun 1998 sampai tahun 2004.
Saras 008 menceritakan tentang seorang gadis yang memiliki kemampuan untuk beralih menjadi pahlawan super, ia memiliki kekuatan yang lebih dari manusia biasa.
Dalam perjalanannya, Saras 008 selalu berhadapan degan musuh bebuyutan bernama Mr Blek yang berasal dari planet Krismon.
Beberapa aktris terkenal seperti Sindy Dewiana, Devi Permatasari, Selly Hasan, Donna Husein, hingga Angel Karamoy pernah juga memerankan peran karakter Saras 008.
3. Wiro Sableng
Wiro Sableng atau Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 adalah karakter fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito.
Wiro lahir dengan nama Wira Saksana, dan sejak bayi ia telah dilatih oleh gurunya terkenal di dunia persilatan bernama Sinto Gendeng. Wiro Sableng juga memiliki lukisan “212” di dadanya.
Wiro Sableng ini dimasukkan ke dalam sebuah serial TV di Indonesia yang dikenal sebagai Sinetron. Sinetron Wiro Sableng pertama kali ditayangkan pada tahun 1995.
Tokoh Wiro yang merupakan seorang pendekar lucu membuat penggemar yang menonton menjadi tertawa akibat tindakan galaknya.
Beberapa tokoh yang pernah memerankan Wiro Sableng, antara lain Ken Ken, Toni Hidayat, Atin Martino, Herning Sukendro, hingga Abhie Gumelar.
4. Gerhana
Berbeda dengan karakter superhero yang mengenakan kostum, Gerhana tidak mengenakan kostum atau berubah wujud, tetapi dia memiliki kekuatan telekinetik.
Sinetron Gerhana pertama kali tayang di tahun 1999, bertahan selama empat tahun dan berakhir tayang di tahun 2003.
Sinetron ini bercerita tentang seorang lelaki yang memiliki kekuatan super karena ia lahir pada waktu terjadinya gerhana bulan.
Dengan hanya menekukkan kepala dan mata, semua musuh dapat dikalahkan.
Sinetron ini dibintangi oleh Pierre Roland, juga seseorang politikus bernama Ruhut Sitompul.
Itu adalah garis superhero lokal Indonesia yang mungkin kurang dikenal oleh generasi sekarang, namun cukup populer pada masanya.