Mika penyangga kerah pada packing kemeja dalam etalase produk adalah salah satu teknik yang digunakan oleh pengecer untuk menampilkan kemeja dengan kerah yang tetap terjaga bentuknya dan terlihat rapi di toko atau toko online. Ini adalah bahan yang ditempatkan di bagian dalam kerah kemeja saat kemeja tersebut dipajang untuk dijual.
Tujuan utama mika penyangga kerah adalah untuk mempertahankan bentuk kerah kemeja dan mencegahnya mengalami kerutan atau lipatan yang tidak diinginkan selama penyimpanan dan transportasi. Dengan menggunakan mika penyangga kerah, pengecer dapat memastikan bahwa kemeja yang dipajang memiliki tampilan yang menarik dan profesional, sehingga meningkatkan daya tarik produk kepada calon pembeli.
Mika penyangga kerah biasanya terbuat dari bahan plastik yang cukup ringan dan transparan, sehingga tidak akan mengganggu tampilan kemeja dari luar. Pada beberapa kasus, penyangga kerah juga bisa dibuat dari bahan-bahan alternatif yang memiliki sifat yang serupa, seperti karton tebal atau bahan sintetis lainnya.
Penggunaan mika penyangga kerah pada packing kemeja di etalase produk adalah salah satu aspek penting dari strategi pemasaran produk yang efektif, karena membantu meningkatkan presentasi visual kemeja dan membuatnya lebih menarik bagi pelanggan potensial.
Plastik Mika Buat Kerah Kemeja Ukuran Besar
Bahan ini digunakan sebagai pengeras Kerah Kemeja saat di lipat. Biasanya dipakai pada kemeja yang sudah dilipat rapih dan di packing dalam plastik untuk siap di pajang di etalase untuk dijual. Ukuran Panjang Plastik kerah 44CM dan Lebar 3.5CM isi per Ikat 100 Pcs. Bagi yang belum begitu jelas bisa lihat lihat di Mall. Biasanya saat beli kemeja baru ada plastik mika ini. ada juga yang pakai Karton. Kemudian jepit lengan pakai jepit buaya.
ISI : 100 Pcs
Pemesanan Hubungi :
WhatsApp : 081514099332
pesan bisa dikirim ke seluruh Indonesia, meliputi wilayah kota, hingga ke kabupaten dari Jakarta, Bandung, Bekasi, Tangerang, Aceh, Medan, Padang, Batam, Pekan baru, Bogor, Bangka, Palembang, Lampung, Riau, Semarang, Yogyakarta, Solo, Tegal, Surabaya, Malang, Jember, Samarinda, Balikpapan, Pontianak, Sampit, Palangkaraya, Bontang, Makasar, Bone, Manado, Mataram, Bali, Lombok, Kupang, Maluku, hingga Papua.