kue ku
kue ku

Sejarah dan Makna Kue Ku

Posted on

Sejarah dan Makna Kue Ku

Kue Ku, yang sering disebut juga sebagai Ang Ku Kueh, merupakan kue tradisional yang berasal dari Tiongkok dan banyak ditemukan di Indonesia, Malaysia, serta Singapura. Nama “Ang Ku” dalam bahasa Hokkien berarti “kue kura-kura merah” karena bentuknya menyerupai tempurung kura-kura dan berwarna merah. Dalam budaya Tionghoa, kura-kura melambangkan umur panjang dan keberuntungan, sehingga kue ini sering dihidangkan dalam perayaan ulang tahun, Imlek, dan acara penting lainnya.

Di Indonesia, Kue Ku tidak hanya dikaitkan dengan budaya Tionghoa, tetapi juga menjadi bagian dari kuliner tradisional yang sering ditemukan di pasar-pasar kue basah. Warna merahnya melambangkan kebahagiaan dan keberuntungan, meskipun saat ini ada variasi warna lain seperti hijau, kuning, atau ungu.

Bahan dan Resep Kue Ku

Untuk membuat Kue Ku, berikut bahan-bahan yang dibutuhkan:

Bahan Kulit:

  • 250 gram tepung ketan
  • 50 gram kentang kukus (haluskan)
  • 50 gram gula halus
  • 1/4 sendok teh garam
  • 175 ml santan hangat
  • 1 sendok makan minyak goreng
  • Pewarna makanan merah (sesuai selera)

Bahan Isian (Kacang Hijau Manis):

  • 150 gram kacang hijau kupas (rendam 3 jam, lalu kukus)
  • 100 gram gula pasir
  • 1/2 sendok teh garam
  • 100 ml santan kental
  • 1 lembar daun pandan
  • 1 sendok makan minyak goreng

Cara Membuat Kue Ku

1. Membuat Isian:

  1. Blender kacang hijau kukus hingga halus.
  2. Masak santan, gula pasir, garam, dan daun pandan hingga gula larut.
  3. Masukkan kacang hijau yang telah dihaluskan, aduk rata hingga adonan bisa dipulung.
  4. Tambahkan minyak goreng, aduk rata, lalu dinginkan dan bentuk bulatan kecil.

2. Membuat Kulit:

  1. Campur tepung ketan, kentang kukus, gula halus, dan garam dalam wadah.
  2. Tuangkan santan sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis.
  3. Tambahkan minyak goreng dan pewarna makanan, uleni hingga merata.
  4. Ambil sedikit adonan, pipihkan, dan beri isian kacang hijau.
  5. Bulatkan kembali dan tekan ke dalam cetakan Kue Ku yang sudah ditaburi tepung agar tidak lengket.

3. Mengukus Kue Ku:

  1. Letakkan daun pisang di atas loyang dan susun kue di atasnya.
  2. Panaskan kukusan dan alasi tutupnya dengan kain agar uap air tidak menetes.
  3. Kukus Kue Ku selama 10-15 menit dengan api sedang.
  4. Setelah matang, olesi permukaan kue dengan minyak agar mengilap dan tidak lengket.

Tips Sukses Membuat Kue Ku

  • Gunakan santan hangat agar adonan kulit lebih lembut.
  • Jangan terlalu lama mengukus agar warna tetap cerah dan tidak terlalu lembek.
  • Olesi cetakan dengan sedikit minyak agar kue tidak lengket.
  • Gunakan daun pisang untuk aroma khas dan tampilan lebih tradisional.

Kesimpulan

Kue Ku bukan sekadar kue basah biasa, tetapi memiliki makna mendalam dalam budaya Tionghoa dan telah menjadi bagian dari kuliner Nusantara. Dengan resep di atas, Anda bisa membuat Kue Ku sendiri di rumah untuk dinikmati bersama keluarga atau untuk acara spesial. Selamat mencoba!

Untuk pemesanan Kue Ku bisa di WhatsApp 081514099332

kue ku
kue ku

Kue Ku biasanya disajikan dalam berbagai acara spesial, antara lain:

  • Acara Keluarga – Seperti arisan dan kumpul keluarga sebagai camilan manis yang lezat.
  • Ulang Tahun – Sebagai pelengkap hidangan tradisional di meja sajian.
  • Pengajian & Acara Keagamaan – Kue Ku sering dijadikan kudapan untuk tamu.
  • Pernikahan & Lamaran – Melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan dalam budaya tertentu.
  • Imlek & Perayaan Tionghoa – Kue Ku memiliki makna simbolis dalam budaya Tionghoa sebagai lambang kemakmuran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *