Priangan Insider
– Salah satu dari keindahan berlian dan batu mulia yang dipajang di Jakarta Gems Center, Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur, adalah sebuah cincin yang menjadi pusat perhatian bagi penggemar permata. Cincin tersebut bukan hanya sebagai hiasan biasa tetapi juga memperlihatkan batu safir biru berasal dari Sri Lanka dengan bobot 10 karat, yang diperkirakan bernilai sekitar Rp175 juta.
Perhiasan mewah ini ditawarkan oleh Edi, si pemilik Toko Rindu Alam Permata, tempatnya ada di kios-kios bernomor CCT 003 sampai CCT 025 pada lantai bawah mal batu mulia paling besar di tanah air itu. Di video YouTube milik @Pasar Rawa Bening Official, Edi menjelaskan kalau cincin tersebut dibuat menggunakan materiel istimewa yaitu emas yang dilengkapi berlian dan juga dilingkarinya adalah safir biru berkualitas tinggi asli dari Ceylon; nama lamanya adalah Sri Lanka.
Mengapa Harganya Fantastis?
Nilai tinggi cincin ini bukan tanpa alasan. Batu safir biru dari Sri Lanka telah lama diakui sebagai salah satu safir terbaik di dunia, dikenal karena kejernihannya, warna biru khas yang mendalam, serta kekuatan simbolisnya. Dipadukan dengan logam mulia emas dan aksen berlian, cincin ini bukan hanya memancarkan kemewahan, tapi juga menyimpan nilai investasi jangka panjang.
Safir, terlebih ketika memiliki ukuran besar serta kemurnian tinggi, dikelompokkan sebagai jenis batu permata dengan nilai harga yang umumnya stabil atau justru meningkat seiring waktu, serupa dengan emas dan berlian. Oleh karena itu tidak mengherankan apabila gelang ini diminati baik oleh pecinta perhiasan maupun oleh para pemodal dan kustodian batu permata.
Lebih dari Sekadar Aksesori
Untuk pecinta batu permata, mempunyai safir tidak hanya tentang tren fashion. Ini telah dianggap selaku ikon dari hikmah, kekuatan, serta pelindung sejak dahulu kala. Sebaliknya, penampilan mewahnya menjadikan safir biru sesuai untuk digunakan pada bermacam-macam acara istimewa, entah itu resmi ataupun santai.
Dengan harga mencapai Rp175 juta, gelang ini tentu bukan barang sembarangan. Ini menunjukkan rasa haus akan kemewahan, status sosial, dan ketelitian dalam memilih investasi berharga. Ditambah lagi, berasal dari Sri Lanka, negeri penghasil batu safir berkualitas premium di dunia, membuat gelang ini menjadi buruan yang patut dipamerkan.
Tertarik Melihat Langsung?
Untuk melihat secara langsung keindahan safir biru tersebut, silakan datangi saja Jakarta Gems Center di Pasar Rawa Bening. Di lokasi itu, gerai Rindu Alam Permata menampilkan ragam jenis permata, tetapi cincin safir biru lah yang paling banyak diminati.
Untuk sekelompok orang, cincin ini merupakan tanda dari kekayaan. Sementara bagi yang lainnya, itu dianggap sebagai investasi untuk hari esok. Namun demikian, tidak peduli apa alasan mereka, satu poin jelas: cincin safir biru ini lebih dari sekedar hiasan, tetapi juga sebuah karya seni bernilai luar biasa yang harus menjadi bagian dari kumpulan benda langka Anda. ***