Ingin Glowing, Dua Pacar Ditangkap Basah Mencuri Kosmetik di Bekasi saat Karyawan Sibuk

Posted on



Dua sejoli ngebet
mempertahankan tampilan glowing, dia tertangkap basah mencuri kosmetik di mini market JPengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Alamak
, berkat dorongan yang kuat untuk mendapatkan kulit bersinar, sepasang kekasih itu tertangkap basah saat mengambil kosmetik di mini market di Jalan Taman Narogong Indah, Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Aksinya tersebut dilakukan
ketika karyawan sedang asyik mengejar target penjualan.

Pada akhirnya, insiden tersebut terungkap setelah menonton rekamannya di CCTV.

Berikut lengkapnya!

Pasangan kekasih dituduh merancukan produk kosmetika dari sebuah warung kelontong di Jl. Taman Narogong Indah, Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Perilaku pasangan muda itu direkam oleh kamera pengawas.

Dikabarkan mereka beraksi di beberapa lokasi tersebut.

Peristiwa awal berlangsung di warung kelontong Taman Narogong Jalan Bojong Sari Raya nomor 1 RT 2 RW 12 Rawalumbu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Karyawan dari sebuah minimarket di Pengasinan bernama Aji Yusuf mengonfirmasi bahwa tempat dia bekerja secara resmi ditetapkan sebagai lokasi kedua yang disasar oleh pasangan pencuri itu.

Karena penampilan pasangan itu direkam oleh kamera pengawas di mini market mirip dengan tersangka pencurian di tempat pertama.

“Peristiwa tersebut terjadi di awal hari, sepertinya si penjahat pertama kali mengunjungi toko itu (untuk mencuri), setelah itu ia bergerak ke sini,” jelas Aji Yusuf pada hari Kamis (30/5/2024).

Video rekaman keamanan yang memperlihatkan tindakan mencuri produk kosmetik di toko serba ada dilakukan oleh sepasang kekasih.

Aji Yusuf mengatakan bahwa tindakan pencurian di toko serba ada tempat dia bekerja dimulai ketika para pegawai sedang sibuk menangani dua orang kurir yang membawa produk baru. Kemudian, sepasangan pemuda-tua itu turun dari sebuah mobil dan langsung memasuki toko.

Setibanya di dalam minimarket, para penjahat segera melancarkan tindakannya.

“Personel pelayanan sedang menanganinya saat kedua petugas pengantar barang tersebut memasuki toko. Mereka berfokus pada penurunan barang, kemudian melanjuti dengan menerima bukti faktur. Pelaku pun langsung menuju area kosmetika, mengambil sejumlah item dalam satu gerakan cepat, lalu menyembunyikan hasil rampowanya di bagian belakang dan memasukkannya ke dalam tas. Setelah itu, mereka kembali mencari lebih banyak untuk dicuri,” ungkapnya.

Aji Yusuf menyebut bahwa tak ada seorangpun yang tahu saat dia sedang bertindak.

Namun baru diketahui adanya pencurian usai melihat melalui rekaman CCTV setelah seorang karyawan minimarket curiga di bagian rak kosmetik terlihat sejumlah barang berantakan dan kosong.

“Setelah melihat ternyata rak tersebut kosong tiga baris, kemudian dicek lewat rekaman CCTV dan ternyata sudah diambil,” tambahnya.

Setelah melakukan penghitungan atas barang-barang yang hilang, Aji menyatakan bahwa kerugiannya telah mencapai jumlah jutaan rupiah.

Namun, Aji Yusuf menyatakan bahwa ia belum memberitahukan insiden itu kepada pihak berwajib.

“Produk seperti sabun mencuci wajah itu, kerugian hingga Rp1,2 juta,” tutup Aji Yusuf.

Adegan pembuka di minimarket Bojong Sari Raya pun direkam oleh kamera pengawas dan terjadi pada hari Rabu, 29 Mei 2024.

Akbar Nugroho menyebut bahwa tindakan kedua pemuda tersebut terjadi selama 30 menit setelah toko dibuka dan memulai operasionalnya.

“Iya, peristiwa ini melibatkan sepasang kekasih dan terjadi pada pukul 07.00 WIB,” ujar Akbar, Kamis, 30 Mei 2024.

Menurut rekaman CCTV dari tempat tersebut, Akbar menyatakan bahwa para penjahat melakukan aksinya ketika minimarket sedang hening dan jarang dikunjungi orang.

Dimulai dengan membuka gerbang minimarket, si perampok segera beranjak menuju area rak di tengah yang menjadi tempat untuk produk-produk kosmetik khusus.

Sebelum mengambil barang, mereka tampaknya pertama-tama mengecek kondisi di sekeliling mereka.

Bila dianggap kurang ramai dan langsung memenuhi sasarannya, maka pilihan tersebut cukup efektif.

Barang yang dirampas tersebut kemudian dikumpulkan oleh para penjahat dalam satu tas yang sebelumnya telah dipersiapkan.

Mereka membagi tanggung jawab selama melakukan aksi, di mana wanita tersebut mengumpulkan barang-barang rampasan, sementara pria itu menyediakan tas untuk menyimpan hasil kejahatan mereka.

“Dari yang diambil, terdapat 10 item, yakni kosmetik dan juga minyak kayu putih,” jelasnya.

Akbar menceritakan kejadian yang berlangsung kira-kira selama lima menit sehingga menyebabkan minimarket tersebut merugi sampai dengan ratusan ribu rupiah.

Cuma begitu juga minimarket tersebut belum menginformasikan peristiwa itu kepada kepolisian.

“Kerugian total akibat peristiwa tersebut sekitarRp 400ribu,” jelasnya.

Namun Akbar menyatakan bahwa peristiwa yang dilakukan oleh si pelaku bukanlah hal baru terjadi di minimarket tempat dia kerja saja, tetapi diperkirakan telah beberapa kali melakukan tindak serupa khususnya di area Kota Bekasi.

“Infonya memang benar ada pencuri di jembatan pertama, pada hari yang sama dan dengan pola perilaku yang serupa,” tambahnya.

Akbar menginginkan agar insiden semacam itu tidak terjadi lagi dan mereka akan sangat berhati-hati dalam menangani calon pembeli yang muncul.

“Semoga pelakunya segera tertangkap dan toko-toko lain tidak menjadi korban lagi,” tambahnya.


Diolah dari artikel
BanjarmasinPost.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *