PIKIRAN RAKYAT SULTENG
– Berita baik untuk warga Kota Palu! Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) saat ini tengah menyelenggarakan
Operasi Pasar Murah
yang sangat berguna bagi masyarakat untuk mengurangi biaya.
Pemimpin Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) untukProvinsi Sulawesi Tengah,
Sry Nirwanti Bahasoan
, dengan tegas mengundang publik untuk menggunakan peluang ini.
Pada hari Selasa tanggal 3 Juni 2025, saat mengunjungi Jalan Diponegoro, Sry Nirwanti melihat semangat warganya yang ramai dalam acara bazar harga terjangkau tersebut. Banyak penduduknya tampak sedang membeli perlengkapan hidup sehari-hari seperti
beras, minyak, dan gula
, serta barang-barang lain seperti cabai yang sering kali harga jualnya meningkat di pasaran umum.
“Barusan yang saya amati, banyak penduduk desa ini membeli perlengkapan sehari-hari seperti nasi, minyak goreng, serta gula pasir. Terutama cabainya, karena harga di pasar sedikit tinggi. Disini mereka dapatkan dengan biaya lebih rendah. Sangat menolong sekali,” jelas Sry Nirwanti.
Beliau pun menekankan pentingnya penyebaran informasi tentang harga-harga terjangkau tersebut melalui beragam jalur komunikasi seperti kelompok keluarga, jejaring sosial, dan bahkan pertukaran langsung antar individu. Sehubungan dengan hal itu, Sry Nirwanti mendorong untuk meningkatkan kampanye penyampaian informasi sehingga lebih banyak orang bisa mendapatkan manfaat darinya.
“Acara pasar hemat ini baru akan berjalan selama dua hari saja, oleh karena itu saya menyarankan agar warga dapat memaksimalkan kesempatan ini dan membawa serta tetangganya untuk melakukan belanja di tempat ini,” imbuhnya.
Nirwanti mengharapkan agar acara seperti ini bisa diselenggarakan dengan teratur. Dia menekankan bahwa kolaborasi antara pihak pemerintah dan UMKM setempat amat krusial dalam mempertahankan ketahanan harga bagi warga masyarakat.
Dia pun menginginkan harga yang dipatok di pasaran tersebut dapat menjadi standar, agar perbedaan harga di pasar biasa tidak begitu signifikan. Dia menambahkan, “Sebab, selisih satu hingga dua ribu rupiah cukup berpengaruh bagi para ibu.”
Pasar murah ini adalah komponen penting dalam strategi yang dirancang oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk
mengendalikan inflasi daerah
dan
menjaga daya beli masyarakat
, terutama saat mendekati perayaan Hari Raya Idul Adha. ***