Makna dan Perhitungan PADU dalam Weton Jawa

Posted on

Pengertian Weton dalam Tradisi Jawa

Dalam tradisi masyarakat Jawa, kecocokan atau nasib dalam kehidupan rumah tangga sering dianggap dipengaruhi oleh weton kelahiran masing-masing pasangan. Sejak dulu, orang Jawa memiliki tradisi dan perhitungan khusus untuk meramalkan perjodohan yang dikenal sebagai Primbon Jawa. Kecocokan antara pasangan dapat dihitung dari weton mereka karena weton mengandung watak dan nasib seseorang.

Jika hasil perhitungan weton kedua pasangan tidak menunjukkan kecocokan yang baik, maka biasanya dilakukan ruwatan atau memilih hari pernikahan tertentu untuk meminimalkan kemungkinan buruk. Hal ini diyakini bisa menangkal kesialan di masa depan akibat ketidakcocokan weton pasangan.

Cara Menghitung Weton Jodoh dengan Neptu

Cara menghitung weton jodoh menggunakan pedoman Neptu atau nilai nama pasaran yang dibagi menjadi delapan bagian. Delapan bagian tersebut adalah Pegat, Ratu, Jodoh, Topo, Tinari, Padu, Sujanan, dan Pesthi. Berikut penjelasannya:

1. Pegat

Pasangan yang memiliki hasil perhitungan Pegat cenderung akan sering menghadapi masalah di masa depan. Masalah ini bisa bermacam-macam, seperti masalah ekonomi, perselingkuhan, atau konflik kekuasaan yang berpotensi menyebabkan perceraian.

2. Ratu

Pasangan yang memiliki hasil perhitungan Ratu dianggap sudah jodoh. Mereka dihargai dan disegani oleh lingkungan sekitar. Banyak orang iri terhadap keharmonisan hubungan mereka dalam membina rumah tangga.

3. Jodoh

Pasangan yang mendapatkan hasil perhitungan Jodoh benar-benar cocok satu sama lain. Mereka bisa saling menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hubungan mereka akan rukun hingga tua.

4. Topo

Dalam membina rumah tangga, pasangan dengan hasil perhitungan Topo akan mengalami kesulitan di awal, namun pada akhirnya akan bahagia. Masalah seperti ekonomi bisa muncul, tetapi setelah memiliki anak dan cukup lama berumah tangga, mereka akan hidup sukses dan bahagia.

5. Tinari

Pasangan dengan hasil perhitungan Tinari akan menemukan kebahagiaan. Mereka mudah mencari rezeki dan tidak sampai hidup kekurangan. Hidupnya juga sering mendapat keberuntungan.

6. Padu

Pasangan dengan hasil perhitungan Padu sering mengalami pertengkaran dalam berumah tangga. Meskipun sering bertengkar, hal ini tidak sampai menyebabkan perceraian. Pertengkaran bisa dipicu dari hal-hal sepele.

7. Sujanan

Pasangan dengan hasil perhitungan Sujanan sering mengalami pertengkaran dan masalah perselingkuhan. Perselingkuhan bisa berasal dari pihak laki-laki maupun perempuan.

8. Pesthi

Pasangan dengan hasil perhitungan Pesthi akan rukun, tenteram, dan harmonis hingga tua. Meskipun ada masalah, hal itu tidak akan merusak keharmonisan keluarga. Mereka bisa menjaga keutuhan rumah tangga meski menghadapi tantangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *