– Kita semua barangkali sudah pernah mengamati isi troli belanja milik orang lain, namun terdapat juga individu yang secara konsisten melakukan hal tersebut.
Malahan, bukan cuma mengamati, tetapi mereka juga bisa jadi akan menyampaikan pendapat tentang benda-benda yang dibeli oleh orang lain.
ternyata, berdasarkan ilmu psikologi, perilaku tersebut bisa jadi mencerminkan aspek-aspek lebih dalam dari karakter seseorang.
Menurut laporan dari Geediting, berikut adalah beberapa sifat umum yang cenderung dipunyai individu yang suka melihat isi troli belanja orang lain ketika sedang berada di supermarket.
1. Bersemangat Dengan Rasa Kepenatan Yang Kuat
Orang yang gemar memeriksa isi keranjang belanja oranglain pada umumnya memiliki rasa kepo yang kuat.
Rasa ingin tahu belum tentu sesuatu yang negatif, malah bisa mendorong orang tersebut untuk terus menuntut ilmu dan maju.
2. Cenderung Cermat
Berpikir secara teliti berarti mengamati detail-detail kecil. Meski demikian, ini bisa membawa kesimpulan tentang seseorang hanya dari isi troli belanjanya.
Akan tetapi, tindakan itu pun dapat dipakai sebagai sarana untuk belajar serta memperoleh inspirasi.
Sebagai contoh, jika seseorang melihat isi keranjang belanja milik orang lain yang penuh dengan sayur-sayuran, dia mungkin menyangka bahwa orang itu adalah seorang vegetarian.
Orang yang melihatnya mungkin termotivasi untuk mengikuti pola hidup sehat.
3. Menunjukkan Rasa Saling Mengerti yang Kuat
Meninjau kembali benda-benda yang telah dimasukkan ke dalam troli dapat mengungkapkan karakter seseorang dengan rasa empati yang kuat.
Ciri ini biasanya dihubung-hubungkan dengan keahlian dalam memposisikan diri sebagai orang lain.
4. Berpikiran Terbuka
Pengintip isi keranjang belanja orang lain cenderung mempunyai sikap saling menerima.
Walaupun mereka kerap kali bersikap menilai orang lain, namun di sisi yang lain pun mereka mencoba untuk memandang hal tersebut dari beragam perspektif.
Berikut ini adalah sejumlah karakteristik umum dari individu yang cenderung mengkritik isi keranjang belanja oranglain.